11 Februari 2009

Keutamaan Shalawat

Bershalawat akan mencukupkan segala kebutuhan serta dosa-dosanya akan diampuni bagi orang yang selalu bershalawat.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh sabda Nabi Muhammad saw, seperti yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka'ab ra: "Merupakan kebiasaan dari Rasulullah saw pada setiap dua pertiga malam, beliau bangun dan berkata: "wahai sekalian manusia, ingatlah kamu kepada Allah swt, telah datang kepadamu gempa bumi yang terus menerus, telah datang kepadamu kematian dengan segala konsekwensinya, telah datang kematian dengan segala konsekwensinya kepadamu. Sahabat Ubay bin Ka'ab berkata:" Ya Rasulullah, sesungguhnya saya selalu bershalawat kepadamu. Namun seberapa banyak seharusnya saya membaca shalawat atasmu dalam do'aku?" Rasulullah menjawab; "terserah kepadamu". Ubay berkata, "bagaimana kalau seperempatnya dari doa?" Rasulullah menjawab; "terserah kepadamu, lebih banyak lebih baik". Ubay berkata lagi, "bagaimana kalau setengahnya?" Rasulullah menjawab; "terserah kepadamu, maka lebih banyak lebih baik pula". Ubay berkata lagi;"bagaimana kalau dua pertiga dari doaku aku pergunakan untuk bershalawat atasmu?". Rasul menjawab, "terserah kepadamu, engkau tambahkan lebih banyak, maka lebih baik pula". Maka Ubay berkata kembali, "wahai Rasulullah, saya akan menjadikan seluruh doaku untuk bershalawat kepadamu". maka Rasulullah menjawab: "kalau begitu, semua kebutuhanmu akan tercukupi dan dosa-dosamu akan terampuni.
(HR Tirmidzi dengan nomor hadits 2457. Beliau berkata: hadits ini termasuk kategori hadits hasan shahih)

(Menyelami lautan Shalawat, Ibnu Qayyim al Jauziyah)

1 komentar: