09 Juli 2018

Tiga Pondasi Dalam Islam

Tiga Pondasi Dalam Islam

1. Yang paling penting adalah ilmu Tauhîd (Mengesakan Allâh) dengan se-benar-benarnya, karena bertauhîd merupakan syarat utama untuk selamat di akhirat dan juga syarat diterimanya 'amal. Oleh karena itu kita harus benar-benar mengkaji ilmu tersebut agar tdk terjerumus kpd perbuatan syirik (menyekutukan Allâh) yang menyebabkan masuk Neraka se-lama-lamanya (na'ûdzubillâh min dzâlik).

2. 'Amal yang kedua adalah shalat 5 waktu yang juga dilakukan berdasarkan ilmu agar sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW dan berusaha melakukannya dengan khusyu'.
Shalat adalah 'amal yang pertama kali dihisab pada hari Qiyâmat (sebagaimana disebutkan dalam hadits yang shahih). Apabila shalatnya benar (diterima), maka seluruh 'amal yang lain juga diterima. Hal ini menunjukkan bahwa apabila seseorang dimasa hidupnya shalatnya benar, maka shalatnya akan membimbingnya kepada 'amal-amal shaleh yang lain. Demikian juga sebaliknya. Itulah sebabnya shalat disebut sebagai tiang agama (ketaatan). Apabila shalat itu tegak, maka semua 'amal lain juga akan tegak.

3. Zakat, (tdk perlu di jelaskan lagi).
Jadi 3 hal ini (Tauhîd, shalat dan zakat) merupakan fondasi dari seluruh syari'at yg lain (lihat surah Al-Bayyinah (98) ayat 5). "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus."

Artinya,  semua 'amal yang tidak dibangun di atas 3 fondasi ini adalah sia2 alias percuma.