18 Februari 2016

Husnul Khatimah

Pertanyaan:
maaf bang.....ada dalilnya nggak
orang itu nanti akhir hayatnya bagaimana kebiasaan dia sehari2....mis dia biasa maksiat mk akhir hayatnya mati dalam keadaan ma'siat
begitu juga swbaliknya....bila kebiasaannya suka dng ta'lim ( atau kajian ilmu) mk akhir hayatnya mati dalam keadaan itu pula....apa benar bang?

Jawaban:
Engga ada dalilnya Yun, yg ada malah sebaliknya: Nabi saw bersabda: "Sesungguhnya ada diantara kalian seseorg yg beramal dgn amalnya ahli Sorga (biasa melakukan amal yg shaleh), sehingga tinggal 1 hasta lagi ia masuk Sorga, tiba2 ia berbalik (berobah), maka ia melakukan amalnya ahli Neraka, sehingga ia pun masuk Neraka. Sebaliknya, ada seseorg yg melakukan perbuatan ahli Neraka (biasa melakukan perbuatan buruk), sehingga jaraknya dgn Neraka hanya 1 hasta, tiba2 ia berbalik (berobah) maka ia pun melakukan amak ahli Sorga sehingga ia pun masuk Sorga".
(HR Bukhari & Muslim).
Org yg pertama itu su'ul-khatimah (mati dlm keadaan yg buruk yaitu masuk Neraka, na'dzu billaahi min dzaalik) padahal tadinya ia terbiasa melakukan amal2 yg shaleh, dan sedikit lagi masuk Sorga, namun menjelang akhir hayatnya dia berobah.
Org yg kedua itu husnul-khatimah, padahal seblm nya ia biasa melakukan amal2 yg buruk dan sedikit lagi masuk Neraka. Tapi menjelang akhir hayatnya ia berobah, dan melakukan amal2 yg shaleh sehingga ia pun masuk Sorga.
Demikian Yun.

Mukhannats

[06:30, 2/18/2016] Iva Rosa Nasution, taklim:
 assalamu'alaykum warahmatullah Aba, Iva mau nanya. punten Ba, bisa jelaskan ulang soal muannats (benar ndak ya nulisnya begini?) ndak Ba? laki2 yang pernah di masa Rasulullah saw berlaku mirip perempuan dan itu bawaan lahir, dan dia diizinkan masuk ke rumah Rasulullah saw?

tadi Iva nonton di youtube, rekaman ILC yang membahas LGBT. kemudian mantan imam besar Masjid Istiqlal mengatakan, yang ada hanya laki2, perempuan dan yang kelaminnya ganda (hermaprodite). dan ndak disebutkan mengenai muannats itu Ba.

jazakallah khair penjelasannya ya Ba.

[06:43, 2/18/2016] Bang Deby Nasution:
Wa'alaikum salam wrwb. Oh iya Iva, aku lupa. Yg benar "Mukhannats", itu artinya: "manusia yg fisiknya laki2 tapi jiwanya perempuan"; seperti cara bicaranya, bahasa tubuhnya, rasa tertariknya dsb, itu semua mirip dgn perempuan. Ringkasnya mukhannats itu ialah jiwa seorg perempuan yg ada di tubuh laki2. Menurut Imam Bukhari dan para 'ulama Salaf, mukhannats tdk boleh menjadi imam shalat jama'ah. Ini artinya mukhannats dipandang sama kedudukannya dgn kaum wanita.
Ibnu Hajar mengatakan, mukhannats itu ada yg asli yaitu bawaan sejak lahir, dan ada yg palsu alias di-buat2, mungkin karena faktor pergaulan atau karena kebutuhan materi, seperti pelawak atau artis laki2 yg memerankan tokoh wanita. Nah, yg dilaknat oleh Nabi saw adalah mukhannats jenis kedua. Utk lebih lanjut kita bahas dalam ta'lim aja, karena terlalu panjang pembahasannya.