06 Oktober 2009

Tuduhan Kafir

Akhir2 ini ada sebagian orang yg mengaitkan waktu terjadinya gempa di Sumbar; pukul.17.16 dengan QS 17:16; pukul.17.58 dengan QS 17:58 dsb. Padahal ayat2 tsb berkaitan dengan siksa yg menimpa orang2 kafir,dengan kata-lain mereka menuduh para korban gempa adalah orang2 kafir. Sungguh ini perbuatan fitnah yg luar-bisa. Justru mereka telah melakukan 2 pelanggaran besar, yaitu :

(1) Mentafsirkan Al-Quran se-mata-mata dengan pendapat pribadi. Menafsirkan Al-Quran dengan pendapat pribadi adalah perbuatan yg dilarang agama; Nabi saw bersabda (yg.artinya): "Siapa-saja yg menafsirkan Al-Quran dengan pendapatnya......., maka silahkan ia duduk di Neraka" (HR.Tirmidzi).

(2) Menuduh kafir terhadap orang2 muslim, padahal Nabi saw (yg.artinya): "Siapa-saja yg menuduh kafir terhadap muslim, maka tuduhan itu akan kembali kepada dirinya".
Saya menghimbau semua pihak untuk tidak terpengaruh dengan penafsiran sesat semacam itu, apalagi sampai menuduh saudara2 kita yang sedang terkena musibah di Sum-Bar dgn tuduhan yg keji, yaitu: Kafir!! Na'udzubillahi Min Dzalik. Padahal mereka tetap melaksanakan shalat dan shalat juma'at di luar masjid, karena masjid2 mereka hancur akibat gempa tsb.

(di kutip dari fb Debby Nasution)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar