19 Oktober 2009

Do'a Minta Perlindungan Dari 7 Perkara

Nabi saw berdo'a minta perlindungan dari 7 perkara; do'a Beliau:

(1) Allahumma Inni A'udzubika Minal Hadmi (Ya Allah, aku berlindung kpd-Mu dari tertimpa bangunan). Kalimat do'a ini secara tegas menyatakan bahwa siapa-saja bisa mati tertimpa bangunan runtuh seperti yang terjadi di Sum-Bar. Dan Nabi saw adalah kekasih Allah,sebaik-baik manusia, toh Beliau masih minta perlindungan jangan sampai tertimpa bangunan runtuh.

(2) Wa A'udzubika Minat-Taraddiy (Dan aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi). Misalnya jatuh dari atas gunung, atap rumah atau bersama pesawat terbang yang jatuh, atau jatuh ke dalam sumur. Pokoknya Beliau saw berlindung kepada Allah jangan sampai Beliau mati karena jatuh dari tempat yang tinggi.

(3) Wa A'udzubika Minal-Gharaqi (Dan aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam). Misalnya tercebur dikolam air yang dalam, sungai atau lautan, termasuk juga karam bersama perahu atau kapal. Pokoknya Beliau berlindung kepada Allah, jangan sampai Beliau mati tenggelam.

(4) Wa A'udzubika Minal-Haraqi (Dan aku berlindung kpd-Mu dari terbakar). Maksudnya mati terbakar atau mengalami kebakaran seperti banyak terjadi akhir2 ini, entah disengaja atau tidak.
Wal-Harami (Dan juga pikun). Pikun adalah usia tidak produktif, dan juga menjadi beban orang-lain, karena manusia yg mengalami pikun, kembali seperti anak kecil (balita) lagi. Nabi saw berlindung kpd Allah dari kondisi seperti itu.

(5) Wa A'udzubika An-Yatakhabbathaniasy-Syaithanu 'Indal-Maut (Dan aku berlindung kepada-Mu dari intervensi setan ketika -- aku -- akan mati). Yang dimaksud intervensi setan ialah gangguan setan terhadap hati ketika kita menghadapi sakratul-maut sehingga kita gagal mencapai husnul-khatimah (kematian yang indah). Gangguan itu antara lain, meng-halang2i kita bertaubat, membuat kita merasa tidak suka (benci) pada kematian. Benci pada kematian berarti benci bertemu Allah. Nabi saw mengatakan:"Siapa yang benci bertemu Allah, maka Allah pun benci bertemu dengannya". Dan para ulama mengatakan, bahwa gangguan setan yang paling dahsyat adalah ketika manusia menghadapi sakratul-maut, karena saat itu merupakan kesempatan mereka yang terakhir untuk memperoleh teman di Neraka. (Na'udzu Billahi Min Dzalik).

(6) Wa A'udzubika An Amuta Fi Sabilika Mudbiran (Dan aku berlindung kpd-Mu jika aku mati dalam keadaan murtad dari jalan-Mu). Murtad artinya meninggalkan Islam, berpaling kepada agama yang lain. Jadi, kita minta kepada Allah agar Ia menguatkan hati dan iman kita kepada-Nya sampai ajal datang menjemput dan kita pun mati sebagai seorang muslim.

(7) Wa A'udzubika An Amuta Ladighan (Dan aku berlindung kepada-Mu jika aku mati karena disengat). Maksudnya, jangan sampai aku menemui kematian karena disengat, baik disengat ular, kalajengking dan binatang2 berbisa lainnya. (Hadits Riwayat Abu Dawud; 'Aunul-Ma'bud juz IV hal.410). Inilah do'a yg selalu dibaca oleh Nabi saw. agar terhindar dari 7 macam mara-bahaya yg bisa terjadi secara tiba2 dan menimpa siapa-saja.

Nabi saw bersabda:"Ad-Du'au Saiful-Mu'min" Artinya:"Do'a adalah senjatanya org2 yg beriman". Semoga do'a ini menjadi senjata bagi kita dalam menghadapi mara-bahaya yg datang secara tiba2 dan bisa mengenai siapa-saja. Amien Ya Rabbal-'Alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar