06 Mei 2020

Kajian RAMADHAN: Tingkatan Shaum

Kajian RAMADHAN
(Debby Nasution)

"Laisash-shiyâmu minal akli wasy-syarabi,Innamash-shiyâmu Minal-laghwi war-rafatsi"
Artinya ;"Shiyam (puasa) itu bukan -- sekedar menahan -- makan dan minum ; tetapi Shiyam adalah menahan -- diri -- dari perbuatan (kelakuan) yang sia-sia dan ucapan kotor (H.R. Al-Hakim dan Al-Baihaqî).

Inilah makna hakiki dari Shiyam yang sangat sesuai dengan maknanya secara etimologi.

Dari makna yang hakiki inilah para 'Ulama membagi Shiyam -- pada tatanan aplikasinya -- menjadi 3 (tiga) tingkatan.

1. Tingkat pertama ;
Shaumul - Awwâm .
Artinya : shaumnya orang awam ;
yang pelaksanaan shaumnya hanya dilandasi oleh pengertian sekedar menahan makan & minum.
Artinya, mereka memahami makna shaum adalah (cukup) sekedar  menahan lapar & haus.
Sebuah pemahaman yang sangat dangkal sekali.

Imam Al-Ghazali mengatakan inilah Shaum yang tidak memberikan hasil, tidak ada peningkatan Iman dan Taqwa Bagi pelakunya, sebagaimana Sabda Nabi Shallallâhu 'alayhi wa sallam: " Kam Min Shâim, wa Laisa lahu illal-'Athasy wal-juu' "
Artinya ; " Banyak orang yang melakukan Shaum, tapi tidak ada hasil apa2  kecuali -- hanya -- haus dan lapar saja".
Inilah Shaumul-'Awwaam. 

2. Tingkat kedua :
صوم الخواص
Shaumul-Khawaash
artinya: Puasa orang2 yang istimewa, yaitu puasa yang dilaksanakan dengan pengertian menahan diri dari makan dan minum dan dibarengi dengan melakukan kontrol yg ketat terhadap omongan dan kelakuan agar tdk terjerumus kepada omongan dan kelakuan yg diharamkan oleh agama.

Puasa pada tingkatan inilah yang dapat mencapai target, yaitu: Taqwa.

3. Tingkat ketiga :
صوم الخواص الخواص
Shaumul-Khawaashil-Khawaash , artinya : Puasa nya orang2 yang sangat istimewa, yaitu puasa yang  tidak terbatas pada menahan lapar dan haus serta melakukan kontrol ketat terhadap omongan dan kelakuan, tapi masih ditambah lagi dengan menahan hati untuk tetap berdzikir kepada Allâh, tidak memberi ruang bagi masalah2 dunia.
Inilah puncak tertinggi dalam pelaksanaan Shaum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar