02 September 2009

Syarat Puasa agar mencapai derajat Taqwa

Allah SWT telah menegaskan tujuan puasa; yaitu LA'ALLAKUM TATTAQUN (agar kalian bertaqwa). Arti Taqwa dari segi bahasa: "Terpelihara dari berbagai penyakit". Jadi, puasa bertujuan utk memelihara qalbu dari macam-macam penyakit batin, seperti: ujub, takabur, dengki dsb. Taqwa juga berarti "Makhafatullahi Wal-'Amalu Bitha'atih" (Rasa takut kepada Allah serta melaksanakan kepatuhan kepada-Nya). Inilah tujuan puasa.

Menurut hadits-hadits yang shahih, ada 5 (lima) syarat yang harus dipenuhi oleh setiap muslim, agar puasanya mencapai hasil.

Syarat ke (1): Berpuasa dengan niat karena iman kepada Allah dan mencari hasil, sabda Nabi saw :"Man Shama Ramadhana Imanan Wah-Tisaban Ghufira Lahu Ma Taqaddama Min Dzanbihi" (Siapa-saja yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mencari hasil (yaitu Taqwa), maka diampuni segala dosa-dosa yang dahulu ia kerjakan. (H.R. Bukhari).

Syarat ke(2): Meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta, sabda Nabi saw:"Man Lam Yada' Qaulaz-Zur Wal-'Amala Bihi, Falaisa Lillahi Hajatun Fi An-Yada'a Tha'amahu Wa Syarabahu" (Siapa-saja yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta, maka tidak ada keinginan bagi Allah untuk--menerima puasanya meskipun--ia meninggalkan makan dan minumnya. H.R.Al-Bukhari) Maksudnya,meskipun ia menahan lapar dan haus, pahala puasanya sia2.

Syarat ke (3): Tidak menggunjing orang, sabda Nabi saw:"Ash-Shaumu Junnatun Ma Lam Yahriqha Bil-Ghibah" (Puasa itu adalah perisai --kehidupan--selama ia (org yg. bersangkutan) tidak merusaknya dengan menggunjing. H.R. An-Nasa-i dan Ad-Darimi). Jadi, menggunjing itu merusak perisai dan pahala Shaum. Padahal puasa itu menurut Nabi saw adalah perisai yangg dapat melindungi dalam pertempuran hidup, terutama utk 11 bulan ke depan.

Syarat ke(4): Tidak mengeluarkan kata-kata cabul,berteriak-teriak (bertengkar), sabda Nabi saw: Idza Kana Yaumu Shaumi Ahadikum Fala Yarfuts Wa La Yashkhab, Fa-in Sabbahu Ahadun Aw Qatalahu Fal-yaqul Innim-ru-un Sha-imun (Ketika ada hari berpuasa salah seorang kalian, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata cabul dan berteriak-teriak (memaki-maki). Jika ada orang yang memakinya atau memojokkannya, katakanlah:"Aku sedang berpuasa". H.R. Al-Bukhari)

Syarat ke (5): Melakukan shalat malam pada malam-mala Ramadhan; Nabi saw bersabda: "Man Qama Ramadhana Imanan Wah-Tisaban Ghufira Lahu Ma Taqaddama Min Dzanbihi". (Siapa-saja yang berdiri --shalat di malam-malam -- Ramadhan, karena iman dan mencari hitungan, akan diampuni segala dosa yang ia lakukan pada waktu yang lalu. H.R. Al-Bukhari). Al-Hamdulillah Bini'matihi Tatimmush-Shalihat. Itulah 5 syarat mencapai target Shaum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar