30 Maret 2009

Syirik

Syirik adalah perbuatan dosa yang harus ditakuti dan dijauhi.
1. Riya' termasuk perbuatan syirik.
2. Riya' termasuk syirik ashghar (kecil).

Syirik ada 2 macam:
a. Syirik akbar (besar) yaitu memperlakukan sesuatu selain Allah sama dengan Allah, dalam hal-hal yang merupakan hak khusus bagi-Nya.
b. Syirik ashghar (kecil) yaitu perbuatan yang disebutkan dalam Al Qur'an dan Hadits sebagai suatu syirik tetapi belum sampai ke tingkat syirik akbar.

Adapun perbedaan antara keduanya:
c. Syirik akbar menghapuskan seluruh amal, sedangkan syirik ashghar hanya menghapuskan amal yang disertainya saja.
d. Syirik akbar mengakibatkan pelakunya kekal di dalam neraka, sedang syirik ashghar tidak sampai demikian.
e. Syirik akbar menjadikan pelakunya keluar dari Islam, sedang syirik ashghar tidak menyebabkan keluar dari Islam.

3. Syirik ashghar ini adalah perbuatan dosa yang paling dikhawatirkan oleh Rasulullah terhadap para sahabat, padahal mereka ini adalah orang-orang shaleh.
4. Surga dan neraka adalah dekat.
5. Dekatnya surga dan neraka telah sama-sama disebutkan dalam satu hadits.
6. Barangsiapa mati dalam keadaan tidak berbuat syirik kepada Allah sedikitpun pasti masuk surga. Tetapi barangsiapa mati dalam keadaan berbuat sesuatu syirik kepada-Nya, pasti masuk neraka, sekalipun dia termasuk orang yang paling banyak ibadahnya.
7. Masalah penting yaitu: bahwa Nabi Ibrahim memohon kepada Allah untuk diri dan anak cucunya supaya dijauhkan dari perbuatan menyembah berhala.
8. Nabi Ibrahim mengambil pelajaran dari keadaan sebagian besar manusia, yaitu bahwa mereka itu adalah sebagaimana kata beliau: "Tuhanku! Sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak manusia..." (Ibrahim: 36)
9. Tafsiran kalimat Laa ilaha illa Allah, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, yaitu: pembersihan diri dari syirik dan pemurnian ibadah kepada Allah.
10. Keutamaan orang yang dirinya bersih dari syirik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar